ERDHIKA MORNING IDEA 22 JUNI 2021
View PDF
22 Jun 2021

Wall Street Mulai Bangkit, Bagaimana Dengan IHSG?


Pergerakan IHSG kemarin cenderung masih tertekan dikarenakan angka kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin hari semakin bertambah, bahkan jika dilihat dari kurvanya yang semula melandai kini kembali meningkat mendekati level tertingginya lagi pada beberapa bulan lalu. Kenaikan kasus Covid-19 ini membuat kekhawatiran para pelaku pasar meningkat kembali sehingga membuat psikologis pasar sedikit terganggu yang akhirnya menahan laju indeks ihsg bahkan pada sesi 1 pagi tadi sempat minus hingga 2%. Penurunan yang diakibatkan kenaikan kasus ini juga menimbulkan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 2 yang sempat diproyeksikan oleh BI dan Ibu Srimulyani akan tumbuh hingga 8% ini mungkin saja bisa meleset karna kenaikan kasus ini, serta pembatasan wilayah yang mungkin bisa saja dilakukan oleh beberapa kepala daerah terutama DKI Jakarta guna meminimalisir penularan. Hal tersebut tentu apabila benar terjadi maka sedikit banyak akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi pada akhir bulan Juni hingga Juli mendatang, dimana pada bulan Juli nanti akan rilis terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 2 Indonesia. Sehingga menurut kami, ujung dari kekhawatiran para pelaku pasar itu karna mereka khawatir kala kenaikam kasus ini akan mengganggu jalannya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mana saat ini masih dalam tahap recovery economy. Selain karna faktor diatas, penurunan indeks yang terjadi juga dikarenakan adanya proyeksi dari The Fed terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi US tahun inj yang mana meningkat dari 6.5% pada bulan maret lalu kini menjadi 7%. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi US tersebut juga membuat The Fed memproyeksikan bahwa nantinya perubaha kebijakan moneter itu akan terjadi maksimal ditahun 2023 (sebelum berakhir tahun 2023) dan perubahan yang terjadi nantinya sebanyak 2 kali kenaikan. Akibat dua peroyeksi itulah yang membuat pasar us, regional serta domestik pada akhir pekan lalu hingga senin awal pekan ini cenderung melemah. Jadi, fokus para pelaku pasar kini bukan lagi terhadap rilis suku bunga acuan us dan domestik yang masih stagnan, namun terkait proyeksi The Fed terhadap kebijakan moneter yang nantinya akan dia ambil kedepannya yang nantinya dikhawatirkan akan mempengaruhi fluktuasi pasar secara global.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com